Jumat, 07 Oktober 2016

Mengaku Islam akan Tetapi Idolanya Bukan Rasulullah? Perlu Dipertanyakan Keislamanmu

Reportase Islami -  Sahabat Islam, Di Negara kita yakni Indonesia termasuk Negara pemeluk Islam terbesar didunia. Bahkan melebihi tanah Arab dimana risalah kenabian turun temurun berkembang disana. Hal ini seharusnya menjadi sesuatu yang membanggakan.



Namun sayangnya umat Islam di Indonesia belum menunjukan powernya kepada dunia. Justru Islam hanya diidentikan dengan teroris dan perbuatan-perbuatan radikal.

Apakah Nabi Muhammad SAW sebagai panutan umat Islam hingga akhir zaman identik dengan perbuatan kekerasan? Jawabannya tidak sama sekali. Kamu harus mempelajari kisah hidup Rasulullah untuk memperoleh gambaran tentang Islam secara menyeluruh.

Rasulullah yakni manusia terbaik yang tidak ada tandingannya sampai detik ini. Coba bandingkan akhlaq Rasulullah dengan tokoh idola vokalis band favoritmu. Tentu saja tak ada seujung kukunya.

Banyak kita jumpai publik figur yang terjerat kasus narkoba, perceraian, bahkan pembuatan video porno. Bila kamu mengaku Islam dan tidak mengidolakan Rasulullah maka keislamanmu perlu dipertanyakan.



Berikut ini keistimewaan Rasulullah yang perlu kamu ketahui supaya kamu lebih mengidolakan beliau daripada manusia yang lainnya.

1. Nabi Terakhir Penutup Nabi Sebelumnya
“Perumpamaan aku dengan Nabi sebelumku ialah seperti seorang laki-laki yang membangun sebuah bangunan, kemudian ia memperindah dan mempercantik bangunan tersebut, kecuali satu tempat batu bata di salah satu sudutnya. Ketika orang-orang mengitarinya, mereka kagum dan berkata, ‘Amboi, bila batu bata ini diletakan?’ Akulah batu bata itu dan aku yakni penutup para Nabi.” (HR Bukhari dan Muslim).

Islam yakni agama yang sempurna. Allah telah mengutus nabi-nabi sebelumnya untuk memperbaiki kondisi umat manusia. Namun tak sedikit yang mengingkarinya.

Sampai akhirnya Allah mengutus Rasulullah SAW untuk memperbaiki akhlaq manusia dan menyempurnakan ajaran yang dibawa nabi sebelumnya. Adapun ajaran yang dibawa nabi sebelumnya terhapus dan digantikan dengan ajaran yang dibawa Rasulullah SAW.

2. Suri Teladan Terbaik Sepanjang Masa
“Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur.” (QS Al Qalam ayat 4).

Akhlaq Rasulullah tak perlu diragukan lagi kebaikannya. Sejak bangun tidur hingga tidur lagi merupakan teladan yang pantas kita tiru. Meniru aktivitas beliau yakni sunnah dan berpahala.

Beliau bukan sekedar publik figur dengan talenta suara merdu dan menciptakan lagu. Beliau yakni nabi dan rasul. Beliau juga kepala pemerintahan dan kepala negara. Beliau negarawan yang jujur dan sama sekali tak tersangkut kasus korupsi.

Beliau pengusaha sukses dan sangat dermawan. Beliau yakni suami yang lembut dan romantis terhadap istri-istrinya. Beliau yakni ayah yang sabar dan sangat penyayang.

Kamu tidak akan pernah sanggup mencari orang yang akhlaqnya lebih mulia dibandingkan Rasulullah. Bahkan seorang penulis non Islam sekalipun menempatkan beliau sebagai tokoh paling berpengaruh di dunia.

Istri Rasulullah, Aisyah RA pernah ditanya tentang akhlaq Rasulullah. Kemudian Aisyah RA menjawab, “Akhlaqnya yakni Al Qur’an.”
  

3. Mengikuti Jejaknya Mengantarkanmu ke Syurga
“Katakanlah (Muhammad), ‘Bila kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS Al Imron ayat 31).

Tujuan utama hidupmu tentu mencari keselamatan di dunia dan di akhirat. Tak ada cara lain untuk bisa mencapai tujuan ini selain mengikuti jejak Rasulullah.

Coba bandingkan bila kamu mengikuti jejak artis yang tidak jelas akhlaqnya? Jangankan sampai ke syurga, selamat di dunia saja belum tentu bisa.

Bila kamu mengaku mengidolakan Rasulullah, tentu kamu perlu mempelajari kisah hidupnya. Bacalah dan ambil kebaikan sebanyak-banyaknya darinya. Kemudian amalkan dengan akhlaq yang baik dalam kehidupan sehar-hari.

Jadilah salah satu penyambung rantai perjuangan Rasulullah semampumu. Meskipun hanya dengan mencontohkan akhlaq muslim yang baik kepada lingkungan sekitarmu.

Semoga tulisan yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi anda semua.

Sumber: satujam.com




Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Mengaku Islam akan Tetapi Idolanya Bukan Rasulullah? Perlu Dipertanyakan Keislamanmu