Reportase Islami -
Sahabat Islam, Di Negara kita yakni Indonesia termasuk Negara pemeluk
Islam terbesar didunia. Bahkan melebihi tanah Arab dimana risalah kenabian
turun temurun berkembang disana. Hal ini seharusnya menjadi sesuatu yang
membanggakan.
Namun sayangnya umat Islam di Indonesia belum
menunjukan powernya kepada dunia. Justru Islam hanya diidentikan dengan teroris
dan perbuatan-perbuatan radikal.
Apakah Nabi Muhammad SAW sebagai panutan umat Islam
hingga akhir zaman identik dengan perbuatan kekerasan? Jawabannya tidak sama
sekali. Kamu harus mempelajari kisah hidup Rasulullah untuk memperoleh gambaran
tentang Islam secara menyeluruh.
Rasulullah yakni manusia terbaik yang tidak ada
tandingannya sampai detik ini. Coba bandingkan akhlaq Rasulullah dengan tokoh
idola vokalis band favoritmu. Tentu saja tak ada seujung kukunya.
Banyak kita jumpai publik figur yang terjerat kasus
narkoba, perceraian, bahkan pembuatan video porno. Bila kamu mengaku Islam dan
tidak mengidolakan Rasulullah maka keislamanmu perlu dipertanyakan.
Berikut ini keistimewaan Rasulullah yang perlu kamu
ketahui supaya kamu lebih mengidolakan beliau daripada manusia yang lainnya.
1. Nabi Terakhir Penutup Nabi Sebelumnya
“Perumpamaan aku dengan Nabi sebelumku ialah seperti
seorang laki-laki yang membangun sebuah bangunan, kemudian ia memperindah dan
mempercantik bangunan tersebut, kecuali satu tempat batu bata di salah satu
sudutnya. Ketika orang-orang mengitarinya, mereka kagum dan berkata, ‘Amboi, bila
batu bata ini diletakan?’ Akulah batu bata itu dan aku yakni penutup para
Nabi.” (HR Bukhari dan Muslim).
Islam yakni agama yang sempurna. Allah telah mengutus
nabi-nabi sebelumnya untuk memperbaiki kondisi umat manusia. Namun tak sedikit
yang mengingkarinya.
Sampai akhirnya Allah mengutus Rasulullah SAW untuk
memperbaiki akhlaq manusia dan menyempurnakan ajaran yang dibawa nabi
sebelumnya. Adapun ajaran yang dibawa nabi sebelumnya terhapus dan digantikan
dengan ajaran yang dibawa Rasulullah SAW.
2. Suri Teladan Terbaik Sepanjang Masa
“Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang
luhur.” (QS Al Qalam ayat 4).
Akhlaq Rasulullah tak perlu diragukan lagi kebaikannya.
Sejak bangun tidur hingga tidur lagi merupakan teladan yang pantas kita tiru.
Meniru aktivitas beliau yakni sunnah dan berpahala.
Beliau bukan sekedar publik figur dengan talenta suara
merdu dan menciptakan lagu. Beliau yakni nabi dan rasul. Beliau juga kepala
pemerintahan dan kepala negara. Beliau negarawan yang jujur dan sama sekali tak
tersangkut kasus korupsi.
Beliau pengusaha sukses dan sangat dermawan. Beliau yakni
suami yang lembut dan romantis terhadap istri-istrinya. Beliau yakni ayah yang
sabar dan sangat penyayang.
Kamu tidak akan pernah sanggup mencari orang yang
akhlaqnya lebih mulia dibandingkan Rasulullah. Bahkan seorang penulis non Islam
sekalipun menempatkan beliau sebagai tokoh paling berpengaruh di dunia.
Istri Rasulullah, Aisyah RA pernah ditanya tentang akhlaq
Rasulullah. Kemudian Aisyah RA menjawab, “Akhlaqnya yakni Al Qur’an.”
3. Mengikuti Jejaknya Mengantarkanmu ke Syurga
“Katakanlah (Muhammad), ‘Bila kamu mencintai Allah,
ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha
Pengampun, Maha Penyayang.” (QS Al Imron ayat 31).
Tujuan utama hidupmu tentu mencari keselamatan di dunia
dan di akhirat. Tak ada cara lain untuk bisa mencapai tujuan ini selain
mengikuti jejak Rasulullah.
Coba bandingkan bila kamu mengikuti jejak artis yang
tidak jelas akhlaqnya? Jangankan sampai ke syurga, selamat di dunia saja belum
tentu bisa.
Bila kamu mengaku mengidolakan Rasulullah, tentu kamu
perlu mempelajari kisah hidupnya. Bacalah dan ambil kebaikan sebanyak-banyaknya
darinya. Kemudian amalkan dengan akhlaq yang baik dalam kehidupan sehar-hari.
Jadilah salah satu penyambung rantai perjuangan
Rasulullah semampumu. Meskipun hanya dengan mencontohkan akhlaq muslim yang
baik kepada lingkungan sekitarmu.
Semoga tulisan yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi
anda semua.
Sumber: satujam.com