Reportase-islami – Sahabat Islam dimanapun anda berada
yang kami hormati, “Sesungguhnya Allah Ta'ala itu indah dan suka pada
keindahan. Allah suka melihat tanda-tanda kenikmatannya (nampak) pada diri
hambaNya, membenci kemelaratan dan yang berlagak melarat.” (HR Muslim)
Sahabat Islam, sungguh amat sangat aneh jika kita
menganggap orang zuhud atau tidak berhasrat terhadap dunia ditandai dengan
penampilan kumal dan tak terawat.
Teladan kita yang mulia saja, Baginda Rasulullah
shalallaahu 'alaihi wassalam, yang begitu zuhudnya terhadap dunia ini tidak
digambarkan sebagai sosok yang kumal, tak terawat atau asal-asalan dalam
berpenampilan, beliau justru dideskripsikan sebagai sosok yang menyenangkan
mata bagi siapapun yang memandangnya:
Hadits riwayat Barra' ia berkata: “Rasulullah saw ialah
seorang lelaki yang berperawakan sedang, berpundak lebar dan berambut lebat
sampai ke batas daun telinga. Beliau suka mengenakan pakaian warna merah. Dan
aku sama sekali tidak pernah melihat sesuatu yang lebih bagus (lebih indah,
lebih tampan) daripada Nabi shalallaahu 'alaihi wassalam.” (Shahih Muslim
No.4308)
Bahkan hanya sekadar untuk bertemu sahabat atau
saudaranya saja, Rasulullah akan mempersiapkan penampilannya dengan baik:
Aisyah meriwayatkan bahwa pada suatu ketika beberapa
sahabat hendak menemui Nabi. Maka Nabi pun bercermin pada air di dalam bejana,
mencelupkan tangan lantas merapikan rambut dan jenggotnya. Aku bertanya, “Wahai
Rasulullah, mengapa engkau lakukan itu?” Maka Rasulullah menjelaskan, “Wahai
Aisyah, sesungguhnya seseorang itu apabila hendak menemui saudaranya hendaklah
dia merapikan dirinya.” (HR Al Baihaqi)
Untuk yang terbiasa tampil lusuh dan acak-acakan,
ketahuilah bahwa Rasulullah menyuruh kita untuk memuliakan apa yang Allah
karuniakan!
"Apabila kamu memiliki rambut hendaklah dimuliakan
(disisir, dirawat, dirapikan, tidak dibiarkan acak-acakan)." (HR Abu Dawud
dan Ath-Thahawi)
Selain itu, Rasulullah pun tak suka melihat orang yang
berpenampilan kumuh dan kusut.
Dari Jabir bin Abdullah berkata, Rasulullah melihat
seorang laki-laki dengan rambut kusut masai, hingga beliau berkata (dengan nada
tidak suka), “Apakah orang itu tidak punya sisir untuk merapikan rambutnya?”
Lantas Rasulullah melihat laki-laki yang mengenakan pakaian kumal, lalu beliau
berkata, “Apakah dia tidak punya air untuk mencuci pakaiannya?” (HR Abu Dawud)
Sahabat Islam, Oleh sebab itu, Islam juga menganjurkan
umatnya untuk menampakkan nikmat Allah yang ada pada diri kita dengan
menampilkan penampilan yang baik, bersih, dan terawat. Wallaahualam.
Semoga tauladan ini bisa kita ikuti sampai akhir hayat
nanti. Semoga kita selalu mendapatkan syafaat Rasulullah shalallaahu 'alaihi wassalam di akhirat
kelak nantinya. Aamiin
sumber : ummi-online.com