Kamis, 15 September 2016

Larangan Mengutuk Orang Lain Sekalipun Kita Dizalimi, Inilah Penjelasan Yang Sangat mengejutkan mengapa kita dilarang

Reportase Islami – Sahabat Islam, Janganlah kalian mengutuk atau melaknat seseorang seperti contoh dibawah ini




"Semoga badannya sakit parah supaya berhenti merokok."
"Dasar wanita penggoda, semoga Allah menghinakanmu."
"Sembarangan nyalip motor orang, gue doain ketabrak truk lo!"

Sahabat Islam, tahukah bahwa kita dilarang mengutuk atau melaknat orang lain sekalipun kita dizalimi oleh orang tersebut, atau sekalipun orang itu kafir dan munafik. Mengapa demikian? Berikut ini penjelasannya

Yang Pertama, untuk melindungi keimanan kita. Ingat bahwa syetan selalu berupaya menggelincirkan kita dari jalan Allah.

Ketika kita melaknat saudara sendiri, otomatis kita keluar pula dari keimanan kita, karena orang beriman takkan melaknat orang lain. Maka bertaubatlah jika pernah mengutuk atau melaknat orang sekalipun ia telah berbuat zalim padamu.

Daripada melaknatnya, lebih baik mendoakannya agar berubah menjadi mukmin yang baik bukan? Mengapa kita malah mengharapkan keburukan datang kepadanya padahal jika hal tersebut terjadi pun kita tak diuntungkan sama sekali?

Jika kita mendoakannya, justru kita akan mendapat pahala yang amat besar karena bersabar dan mendoakan kebaikan bagi orang lain.

  

Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencela dan bukan orang yang suka melaknat serta bukan orang yang suka bicara jorok dan kotor.”(HR. Al-Bukhari)

Yang Kedua, agar di akhirat kelak, kita bisa mendapat rahmat syafaat.

“Orang yang banyak melaknat tidak akan diberi syafaat dan syahadatnya tidak akan diterima pada Hari Kiamat” (HR. Muslim dalam Shahihnya no. 2598 dari Abi Darda radhiallahu ‘anhu)

Sahabat Islam. Ada hal amat penting untuk dicamkan. Melaknat seseorang sama saja dengan membunuhnya. Bukankah dosa membunuh amat besar? Maukah kita menjadi pembunuh karena sering mengutuk dan melaknat orang lain?

Tsabit bin Adh-Dhahhak rahimahullahu Ta’alaberkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa melaknat seorang mukmin maka seakan-akan dia membunuhnya.” (HR. Al-Bukhari)

Maka, jauhilah perbuatan mengutuk dan melaknat, semoga Allah memaafkan ketidaktahuan kita. Semoga mengampuni dosa-dosa yang telh kita perbuat selama ini
Aamiin Ya Rabbal A’lamin


sumber : ummi-online.com

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Larangan Mengutuk Orang Lain Sekalipun Kita Dizalimi, Inilah Penjelasan Yang Sangat mengejutkan mengapa kita dilarang