Reportase Islami – Sahabat Islam, Janganlah kalian
mengutuk atau melaknat seseorang seperti contoh dibawah ini
"Semoga badannya sakit parah supaya berhenti
merokok."
"Dasar wanita penggoda, semoga Allah
menghinakanmu."
"Sembarangan nyalip motor orang, gue doain
ketabrak truk lo!"
Sahabat Islam, tahukah bahwa kita dilarang mengutuk
atau melaknat orang lain sekalipun kita dizalimi oleh orang tersebut, atau
sekalipun orang itu kafir dan munafik. Mengapa demikian? Berikut ini
penjelasannya
Yang Pertama, untuk melindungi keimanan kita. Ingat
bahwa syetan selalu berupaya menggelincirkan kita dari jalan Allah.
Ketika kita melaknat saudara sendiri, otomatis kita
keluar pula dari keimanan kita, karena orang beriman takkan melaknat orang
lain. Maka bertaubatlah jika pernah mengutuk atau melaknat orang sekalipun ia
telah berbuat zalim padamu.
Daripada melaknatnya, lebih baik mendoakannya agar
berubah menjadi mukmin yang baik bukan? Mengapa kita malah mengharapkan
keburukan datang kepadanya padahal jika hal tersebut terjadi pun kita tak
diuntungkan sama sekali?
Jika kita mendoakannya, justru kita akan mendapat
pahala yang amat besar karena bersabar dan mendoakan kebaikan bagi orang lain.
Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencela dan
bukan orang yang suka melaknat serta bukan orang yang suka bicara jorok dan
kotor.”(HR. Al-Bukhari)
Yang Kedua, agar di akhirat kelak, kita bisa mendapat
rahmat syafaat.
“Orang yang banyak melaknat tidak akan diberi syafaat
dan syahadatnya tidak akan diterima pada Hari Kiamat” (HR. Muslim dalam
Shahihnya no. 2598 dari Abi Darda radhiallahu ‘anhu)
Sahabat Islam. Ada hal amat penting untuk dicamkan.
Melaknat seseorang sama saja dengan membunuhnya. Bukankah dosa membunuh amat
besar? Maukah kita menjadi pembunuh karena sering mengutuk dan melaknat orang
lain?
Tsabit bin Adh-Dhahhak rahimahullahu Ta’alaberkata
bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa melaknat
seorang mukmin maka seakan-akan dia membunuhnya.” (HR. Al-Bukhari)
Maka, jauhilah perbuatan mengutuk dan melaknat, semoga
Allah memaafkan ketidaktahuan kita. Semoga mengampuni dosa-dosa yang telh kita
perbuat selama ini
Aamiin Ya Rabbal A’lamin
sumber : ummi-online.com